Namanya Fitra. Beberapa minggu yang lalu Fitra mengirimkan Saya dan keluarga paket yang isinya berbagai macam rendang. Wow!
Saya belum pernah bertemu secara langsung. Namun dari surat yang ditulisnya, Fitra bercerita bahwa dia adalah generasi kedua dari usaha produksi rendang yang bernama Rendang Pusako Bundo.
Rendang Pusako Bundo merupakan usaha yang dimulai oleh orang tua Fitra tahun 2004 di Kota Payakumbuh – Sumatera Barat.
Selepas menyelesaikan pendidikannya, tibalah giliran Fitra untuk meneruskan tongkat estafet usaha keluarganya yang telah berjalan belasan tahun tersebut.
Beda generasi, beda teknologi, pasti berbeda pula cara pengelolaannya. Fitra bercita-cita rendang produksinya tidak hanya dinikmati masyarakat Sumatera Barat saja, namun juga bisa dinikmati oleh siapapun. Pembenahan terhadap pengemasan produk dan pembenahan cara pemasaran pun dilakukannya.
Rendang Pusako Bundo dihadirkan dalam kemasan yang memungkin untuk aman dikirimkan kemana saja dan kemudahan pemesanan pada website mereka pusakobundo.com
Terdapat enam varian rendang yang dikirimkan Fitra kepada kami. Ada rendang daging sapi, rendang sapi suir, rendang ayam suir, rendang paru basah, rendang paru kering dan rendang telur.
Itu kenapa difoto cuma ada lima?
Hehehe maaf, kami terlalu kalap memakannya sebelum sempat difoto 😆
Semuanya benar-benar jadi penyelamat karena pada saat yang bersamaan ketika paket datang, kami harus menjalani isolasi mandiri di Rumah 😐
Rendang yang sangat nikmat. Lidah minang saya masih terkalibrasi dengan baik 😆 . Rasa rendangnya asli rendang minang. NO DEBAT!
Secara pribadi dari keenam varian yang menjadi favorite saya adalah rendang daging sapi dan rendang paru basah. Mantap kali!!
BONUS :
Teman-teman, dapat salam dari rendang daging sapi pusako bundo 😆
wah kelihatan nikmat banget, jadi pengen coba 😀
Penasaran banget dengan rasanya, pengen langsung coba nyari di Tokopedia kalau ada, hehehe