Sore ini saya agak direpotkan oleh settingan localhost yang tidak bisa melakukan Import database dalam ukuran yang cukup besar. Kebetulan webserver yang saya gunakan adalah LAMPP, versi linuxnya XAMPP. Nyoba nyari-nyari tutorial yang ketemu cuma penyelesaian versi Windows. Akhirnya yaa dicoba-coba aja, cluenya udah dapat kok. Dan.. berhasil. Saya mengubah settingan Max Allowed Packet Limit-nya *senyum kemenangan*.
Jaga-jaga kalo ntar lupa lagi mending ditulis aja. Lumayan buat dokumentasi pribadi.
Tampilan Error ketika melakukan Import Database
Untuk mengatasi masalah ini yang harus dilakukan cuma dengan mengubah nilai max_allowed_packet yang terdapat dalam file my.cnf. Kalau di Windows filenya terletak di C:\xampp\mysql\bin\my.cnf.
Pertanyaannya adalah, dimanakah letak file my.cnf kalau di Ubuntu saya?
Pertama-tama saya masuk ke Terminal dan login sebagai Super User dengan memasukkan perintah
sudo su
kemudian saya mematikan semua service webserver yang sebelum sedang dijalankan, takut error juga soalnya 😀
/opt/lampp/lampp stop
lalu saya melakukan pencarian file dengan perintah
find / -name my.cnf
akhirnya ketemu juga filenya. terletak di /opt/lampp/etc/my.cnf
untuk mengedit file ini sebelumnya saya harus mengubah permission filenya dulu supaya bisa diakses dari text editor.
chmod 777 /opt/lampp/etc/my.cnf
Lalu kemudian baru dibuka menggunakan text editor. Temukan max_allowed_packet yang berada pada heading #The MySQL Server.
Ganti nilai max_allowed_packet = 1M, nilainya terserah, dalam kasus ini saya mengubahnya menjadi 16M. max_allowed_packet = 16M. SAVE! selanjutnya jangan lupa mengembalikan permission my.cnf seperti semula.
chmod 600 /opt/lampp/etc/my.cnf
Jalankan kembali LAMPP webservernya
/opt/lampp/lampp start
dan sekarang Import Database dapat berjalan dengan lancar.
Semoga Bermanfaat. Sekian dan terima amplop 😀
berkunjung mas.. salam kenal .. 🙂
nice share!