Jalan-jalan ke pulau cingkuak

Saya baru ingat kalau punya blog gara-gara semalam heboh kebakaran di IDC Duren Tiga. Langsung mengecek ke blog ini dan blog sebelah ikut down apa ngga. Walaupun sebenarnya tidak perlu, karena kedua blog ini data centernya ada di US 😆

Sudah dua bulan lebih saya tidak menulis disini. Seperti biasa, lagi sok sibuk. Ngga sempat update blog *digetok*.

Terus sekarang ngapain ?

Mau nulis.

Nulis apa ?

Ngga tau. Pokoknya nulis.

Okeh. Postingan kali ini saya mau menulis tentang jalan-jalan ke Pantai Carocok dan Pulau Cingkuak sekitar sebulan yang lalu. Tempat ini mungkin menjadi salah satu tempat yang cukup direkomendasikan jika berkunjung ke Sumatera Barat.

Pantai Carocok ini terletak di daerah Painan, Kabupaten Pesisir Selatan. Kurang lebih 3 Jam perjalanan dari Kota Padang. Sepanjang  perjalanan menuju Painan, kita akan mendaki dan menuruni perbukitan. Pemandangannya ? KEREN BANGET!  terutama pada saat menyusuri Pantai Barat Sumatera, mulai dari Telur Bayur dan Pantai Caroline.

Sesampainya di Pantai Carocok mata kita akan langsung dimanjakan oleh pemandangan pantai yang landai, tenang tertutup pasir putih dan beberapa batu karang yang terlihat dibeberapa bagian. Airnya.. Wuiihh.. Bening banget. Bikin pengen buru-buru melepas pakaian dan langsung nyebur :D.

Satu hal yang menarik dari pantai carocok ini adalah adanya jembatan-jembatan kayu yang mengarah hingga ke tengah pantai. Salah satu ujung jembatan ini mengarah ke Pulau Batu Kereta. Sedangkan ujung lainnya digunakan sebagai dermaga.

Pantai ini berada di kaki Bukit Langkisau, sebuah bukit yang jika kita naik ke puncaknya, akan terlihat pemandangan kota Painan secara keseluruhan. Puncak Langkisau, demikian masyarakat sekitar menyebutnya. Namun sayang sekali saya tidak sempat mengunjungi Puncak Langkisau karena tiba-tiba hujan ketika mau kesana.

Sesampai di Pantai Carocok, mata langsung tertuju ke sebuah pulau yang jaraknya tidak terlalu jauh. Itulah pulau cingkuak. Untuk mencapainya kita bisa menggunakan perahu-perahu kayak foto diatas. Biayanya mulai 10ribu rupiah perorang. Bisa lebih murah kalau nyewanya rombongan. Pinter-pinter nego biar dapat harga terbaik :D.

Foto-foto dulu sebelum menyebrang

Hanya mengapung sekitar 5 menit naik perahu motor, sampailah kita di Pulau Cingkuak. SURGAAAAA!!! Pulau ini memiliki pantai yang landai, bersih dan SEPI. Pantainya berpasir putih dan air laut yang jernih.

Itu yang item-item bukan sampah loh. Itu sejenis rumput laut.

Dan ada salah satu bagian pulaunya yang penuh dengan rumput laut. Tapi ngga tau deh bisa dimakan apa ngga.

Waktu terasa sangat cepat berlalu, belum puas mengeksplorasi pulau ini tau-tau udah sore aja. Mungkin nanti saya akan datang lagi ke pulau ini. Karena katanya pulau ini juga mempunyai sisa-sisa peninggalan penjajah Portugis.

Sampai diseberang foto-foto lagi dong.. Hehehehe.

Sampai jumpa lagi teman-teman 😀