a sunday journey

minggu pagi. saat yang indah untuk bermalas-malasan. walaupun sebenarnya ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan untuk persiapan esok harinya, tapi tidak ada salahnya kan sedikit bermalas-malasan. toh cuma seminggu sekali :).

sebuah sms masuk ke hape gue pagi itu.

“om lagi dimana? udah mandi belom? ikut sama gue yuk”

dari @bayusaja. tumben nih anak sms pagi-pagi. kalo minggu biasanya sih ada jadwal futsal mingguan. tapi biasanya siang, bukan pagi gini. gue ngebales sms bayu mau kemana dia ngajak gue pagi-pagi.

semenit kemudian masuk sms balasan “ikut yuk jalan-jalan ke Danau Singkarak, 10 menit lagi gue jemput”.

begh, kenapa dadakan gini. gue masih ngulet, belom mandi, dan besoknya gue ada ujian. gue bales lagi smsnya “OKEH!!!” :hammer

secepat kilat gue mandi, lalu kembali ke kamar dan mendapati sebuah sms lagi

“om ga jadi gue jemput yaa.. males.. langsung aja ke kos wawan kita ketemu disana”

ngiiikk.. sialan si bayu!! :batabig

***

gue cabut ke kosan wawan, udah rame disana. ada ardall, kiki, ami, bayu, bayusaja, wawan  dll.

ga pake lama, jam 09.30 rombongan bergerak munuju danau singkarak via solok. gue di mobil bareng Gaex, Bayu, Ami, Kiki, dan Piye. Bayusaja, Ardall, Aawan dan Roni naik motor. sebelumnya kami ke pasar baru dulu jemput Endo dan Isla dulu. total 12 orang yang ikut dalam rombongan ini.

Rombongan bergerak lancar menuju Solok, Sekitar satu jam kemudian kami sampai di solok. Istirahat sejenak, rombongan menyempatkan diri foto-foto di depan Tugu Ayam Jantan Solok, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Singkarak.

Tugu Ayam Jantan

hampir jam 12, kami memasuki kawasan danau Singkarak. dari kejauhan danau yang masuk 2 danau terbesar di Sumatera Barat ini mulai terlihat. walaupun matahari terik, udara sejuk mulai terasa masuk ke jendela mobil yang sengaja dibuka.

rombongan memasuki sebuah tempat yang terlihat seperti semacam “objek wisata”, but notting special here. dan.. sepertinya rombongan telah salah masuk tempat wisata hahaha :ngakak

udah nanggung, akhirnya diputuskan untuk makan siang dulu. gue lupa siapa yang kebagian tugas buat beli nasi bungkus. begitu makan siang datang kami telah sibuk dengan nasi bungkus masing-masing :ngakak

kelar makan siang, perjalanan dilanjutkan dengan perjalanan dadakan menuju ke Nagari Sulit Air. konon kabarnya disana ada sebuat objek wisata bernama Janjang 1000 (1000 anak tangga).

rombongan mulai bergerak melewati jalan sempit yang berliku melewati perbukitan. sekitar 45 menit kemudian kami sampai di Mesjid Raya Sulit Air. setelah istirahat sholat, perjalanan dilanjutkan. hanya sekitar 15 menit dari Mesjid Raya Sulit Air, satu persatu deretan panjang anak tangga objek wisata janjang 1000 mulai terlihat di sebuah bukit kecil.

tidak dipungut biaya untuk naik ke atas sana. sebelum memulai “pendakian” kami membeli beberapa botol air mineral dan beberapa minuman isotonik. dan saran gue dibagian ini. JANGAN PERCAYA IKLAN MINUMAN ISOTONIK YANG KATANYA BISA BIKIN SELALU BERSEMANGAT. trust me. minuman seperti itu malah bikin tenggorokan semakin kering ketika mendaki bukit seperti ini.

pendakian dimulai, dari informasi penduduk sekitar, jumlah anak tangga disana ada sekitar 1050. dan akan ada sekitar 6 checkpoint yang bisa digunakan untuk beristirahat.

awalnya kami melewati barisan anak tangga yang masih bagus, belum tau seberapa berat medan yang akan dilalui, sampai di checkpoint pertama sebagian anggota rombongan udah ngos-ngosan :cd.

perjalanan dilanjutkan, kami terus berjalan melewati checkpoint kedua dan ketiga melewati anak tangga yang mulai rusak dan telah ditumbuhi rumput. kemiringan medan sekitar 50 derajat, membuat kami harus berusaha keras terus mendaki melawan gravitasi.

memasuki checkpoint ke 4 rombongan kembali beristirahat. duduk sejenak mengabadikan pemandangan hijau yang jarang kami temui.

persediaan air mineral mulai menipis, dan anggota rombongan saling menolak meminum minuman isotonik yang tadi dibeli membuat perjalanan menuju checkpoint terakhir semakin berat.

gue termasuk yang ogah-ogahan melanjutkan perjalanan sampai puncak. alasannya gue salah kostom :ngakak. orang tadi perginya dadakan gini. mendaki bukit make kemeja sungguh sangat tidak nyaman temaaan..

Ini adalah contoh orang yang salah kostum

sebagian rombongan meneruskan perjalanan sampe puncak.  sebagian lainnya (termasuk gue) memutuskan istirahat lagi di checkpoint ke 5, sebelum akhirnya kami memutuskan untuk terus ke puncak. nanggung udah lebih setengah perjalan gini..

melewati checkpoint ke 5, kami disambut oleh padang ilalang. dari kejauhan terlihat rombongan pertama yang sudah lebih dulu berangkat hampir sampai di puncak.

pendakian semakin berat, kiki sempat muntah segala, tapi masih bisa melanjutkan perjalanan.

akhirnya nyampe juga di checkpoint terakhir. pemandangannya bagus banget. ilang deh capek perjalanan mendaki sampai sejauh ini.

dan seperti biasa, foto-foto lagi :p

orang-orang yang PERTAMAX nyampe di puncak

pemandangan di puncak keren

sore mulai datang, kami memutuskan untuk turun dan pulang kembali ke Padang.

sebelumnya kami mampir dulu ke objek wisata lain (namanya lupa) liat sunset di danau singkarak. dan lagi-lagi masuknya gratis. ah.. kalau saja semua objek wisata di Sumatera Barat ini gratis.. hehehe

10 thoughts on “a sunday journey

Leave a Reply to Wempi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.